-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah Daftar NPWP Online Lakukan ini!

Setelah Daftar NPWP Online lalu apa? Pertanyaan seperti ini yang membuat sebagian besar dari Anda takut padahal Anda belum tahu aturan yang berlaku.

Konten [Tampil]
Setelah Daftar NPWP Online  Lalu Apa?

Mengapa Anda Membuat NPWP?

Setelah daftar NPWP online lalu apa? Dari pengalaman saya selama 1 tahun menjadi petugas pembuatan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak, dapat disimpulkan bahwa tujuan membuat NPWP sebagian besar adalah untuk:
  1. Kredit Bank
  2. Izin Usaha
  3. Melamar Pekerjaan
Padahal fungsi utama NPWP bukan lah untuk hal-hal di atas. Fungsi NPWP sendiri adalah sebagai sarana kantor pelayanan pajak untuk mencatat seluruh administrasi perpajakan yang Anda lakukan. Setelah punya NPWP setiap uang pajak yang Anda setor/bayarkan ke negara dapat tercatat dan dipertanggungjawabkan.

Kredit Bank Setelah Daftar NPWP

Mungkin pernah terlintas di benak Anda, mengapa saat Anda ingin meminjam uang di bank maka disyaratkan memiliki NPWP? 

Secara ringkas dapat dijelaskan, ada unsur pajak penghasilan yang didapatkan oleh pihak bank atas bunga pinjaman dari kredit yang Anda lalukan. Sehingga pihak bank wajib mengetahui NPWP Anda untuk pencatatan pihak bank.

Izin Usaha Setelah Daftar NPWP

Untuk mendirikan sebuah badan usaha, Anda perlu mempersiapkan banyak hal, dan salah satunya adalah NPWP. Mengapa harus punya NPWP sebelum memulai usaha? Perlu Anda tahu, setiap orang atau badan yang memiliki penghasilan maka wajib untuk membayar pajak.

Badan usaha yang sudah memiliki penghasilan wajib menyetor pajaknya, sehingga dari awal Anda sudah harus memiliki NPWP agar saat melakukan pembayaran pajak maka semuanya tercatat dalam sistem administrasi kantor pajak.

Melamar Pekerjaan Setelah Daftar NPWP

Pada artikel Cara Membuat NPWP Bagi yang Belum Bekerja sudah saya jelaskan tentang hal ini. Tidak seharusnya perusahaan mensyaratkan NPWP untuk melamar kerja. 

Perusahaan menjadikan NPWP sebagai syarat agar saat Anda diterima bekerja, maka perusahaan bisa langsung memotong pajak atas gaji Anda tanpa terbebeni kenaikan tarif sebesar 20% dari tarif normal. 

Namun jika pada akhirnya jika Anda tidak diterima bekerja di tempat tersebut, maka NPWP tidak diperlukan lagi.

Kewajiban Setelah Daftar NPWP Online

Karena kebanyakan masyarakat masih sangat awam di bidang perpajakan maka yang terjadi adalah kesalahpahaman. Dan hal ini sudah terjadi puluhan tahun bahkan hingga artikel ini Anda baca. Dengan memiliki NPWP bukan berarti selesai sudah urusan Anda.

Malah sebaliknya, setelah punya NPWP maka dimulai pula kewajiban perpajakan Anda untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajak atas penghasilan yang Anda dapatkan.
Setelah Daftar NPWP Online, kewajiban untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajak tidak sama untuk masing-masing pemilik kartu NPWP.

Kewajiban NPWP Pegawai Setelah Daftar NPWP

Untuk pegawai/karyawan pajaknya sudah dipotong oleh pemberi kerja setiap bulannya. Sehingga kewajiban menghitung dan membayar sudah diwakilkan oleh pemberi kerja. 

Tinggal kewajiban melaporkan pajaknya saja yang dilakukan setahun sekali melalui lapor SPT Tahunan. 

Melapor pajak bukan membayar pajak, karena sering sekali banyak yang salah paham soal ini. Pajak Anda sudah disetorkan, Anda hanya melaporkan yang sudah disetorkan tersebut.

Kewajiban NPWP Usaha Setelah Daftar NPWP

Sementara jika Anda usahawan, maka setelah punya NPWP, kegiatan menghitung dan membayar pajak harus Anda lakukan sendiri setiap bulannya. 

Dan di akhir tahun pajak Anda diminta untuk melaporkan pajak yang sudah Anda hitung dan bayarkan tersebut. Namun jika Anda memiliki kewajiban pajak misalkan PPN, maka Anda juga wajib lapor pajak bulanan.

Kewajiban NPWP Perusahaan Setelah Daftar NPWP

Dan terakhir untuk badan usaha setelah punya NPWP, kegiatan menghitung, membayar, dan melaporkan pajak dilakukan setiap bulannya. 

Sehingga untuk badan usaha dikenal istilah lapor SPT Masa dan Lapor SPT Tahunan.