-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendalaman Tentang Pengertian Akrual

Pengertian akrual yakni sebuah istilah yang seringkali digunakan akuntansi serta pembukuan yang acuannya terdapat pada penyesuaian pada entri tertentu

Konten [Tampil]

Pendalaman Tentang Pengertian Akrual

Pembukuan Secara Akrual

Pembukuan secara akrual dilakukan sebelum laporan keuangan dari perusahaan diterbitkan. Pada umumnya transaksi ini seringkali diterapkan pada perusahaan yang melibatkan beban, kewajiban, aset, pendapatan, dan kerugian. 

Hanya saja semua aspek itu belum tercatat pada akun sehingga membutuhkan metode ini untuk menilai ketepatan keuangan. 

Secara teoristis penggunaan metode akrual pada pajak lebih cenderung di fokuskan terhadap pencatatan yang hanya membutuhkan bukti fisik sebagai pendukungnya. 

Hal ini dilakukan saat adanya uang masuk dan keluar sehingga memberikan kemudahan agar tidak timbul spekulasi yang tidak tepat. 

Tak terlalu ada perbedaan yang mendasar pada pemakaian akrual, hanya perlu konsisten ketika pengakuan pencatatan dimulai. 

Pembukuan untuk Laporan Pajak

Penggunaan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan juga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar bisa dijadikan patokan untuk menggambarkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Sedangkan untuk keperluan laporan pada perpajakan sendiri meliputi laporan neraca dan laba rugi.

Bahkan pengertian akrual juga sudah diatur dalam perundang-undangan pajak yang secara jelas menggaris bawahi bahwa pembukuan yang digunakan harus berdasarkan standart akuntansi keuangan yang berlaku. 

Namun ada pengecualian yang bisa saja dilakukan apabila terdapat peraturan lain yang sudah di sahkan oleh pemerintah dan pihak perpajakan itu sendiri. 

Sementara itu, pencatatan pembukuan yang terencana tidak hanya melibatkan jumlah-jumlah yang menjadi beban atau jumlah uang yang masuk saja, melainkan seluruh jumlah yang memang belum terbayarkan dan belum diterima asalkan masih berkesinambungan dengan periode yang bersangkutan.

Kesimpulan

Adapun pengertian akrual sendiri ternyata memiliki peranan yang sangat penting bagi keuangan negara atau perusahaan. Bahkan metode ini juga menyangkut kedua jenis pajak seperti PPH dan PPN. 

Pembukuan ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan melainkan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan itikad baik serta diselenggarakan dengan kronologis. 

Dengan begitu kejelasan akan arus keuangan bisa lebih terealisasikan dengan baik tanpa ada kejanggalan yang bisa merugikan. Pada umumnya untuk mencatat pembukuan harus sesuai dengan tahun pajak atau menyesuaikan bukunya.