-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pajak dalam Pengertian Beban Dibayar Dimuka

Saat Anda belajar tentang Akuntansi, pastinya tidak akan asing dengan istilah dan pengertian beban dibayar di muka.

Konten [Tampil]
Pajak dalam Pengertian Beban Dibayar Dimuka

Pengertian Beban Dibayar Dimuka

Harus diketahui bahwa akun beban meliputi semua tanggungan yang harus dibayarkan diantaranya beban listrik, telepon, air, gaji, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, pembelian jasa, sewa, asuransi, pajak dan sejenisnya. 

Ketika pembayaran atau pelunasan dilakukan di awal itulah yang dimaksud di bayar di muka. Dalam artian lain yaitu sebuah transaksi yang dilunasi sebelum Anda menggunakannya, istilahnya yaitu Prepaid Expanse. 

Proses pencatatanya tidak menghabiskan nilai item akun secara langsung, hanya sebagian dari pengeluaran. Banyak terjadi dalam jenis pelaporan akuntansi akrual yang menggunakan basis kas. Dimana sebuah transaksi dicatat saat terjadi perpindahan atau pengeluaran uang secara fisik.

Contoh Beban Dibayar Dimuka

Dalam pengertian beban dibayar di muka setiap individu ataupun perusahaan telah melakukan pembayaran di awal. Pengeluaran-pengeluaran yang dicatat dalam akun ini yaitu :

  • Sewa yang dibayar sebelum ruangnya digunakan secara komersial, 
  • Pembayaran lebih awal pada biaya asuransi, 
  • Pembelian yang lunas sebelum digunakan, 
  • Gaji, 
  • Pajak sebelum tempo habis, 
  • serta berbagai tagihan utilitas lainnya. 

Jenis-jenis akun tersebut masuk ke dalam kategori asset, kewajiban, biaya, pendapatan dan juga ekuitas. Pencatatan awal masuk dalam asset sebelum benar-benar menjadi pengeluaran. 

Saat Anda benar-benar menggunakannya berarti akan mempengaruhi pengeluaran yang mengurangi item modal dan kas. Kemudian pergantian biaya aktual ditulis dalam laporan laba rugi dalam perhitungan neraca.

Jurnal Beban Dibayar Dimuka

Entri jurnal dalam pengertian beban dibayar di muka harus didasarkan pada pengetahuan mengenai akun utama yang dipengaruhi oleh aktivitas debit ataupun kredit. 

Ketika aset meningkat akan menjadi debit dan berlaku sebaliknya. Selain itu harus diketahui pula mengenai lialibilitas, pendapatan, dan ekuitas yang meningkat oleh transaksi kredit dan berkurang dalam posisi debit. 

Langkah pertama lakukan pembuatan Prepaid Expanse dengan cara mendebit akun aset.  Untuk setiap debit harus diikuti dengan kredit yang disesuaikan dengan kegiatan pembayaran dalam kas. 

Ketika berada pada posisi kredit akan mengurangi nilainya. Sedangkan untuk penyesuaiannya bisa dilakukan dengan menambah biaya yang sebenarnya guna menyeimbangkan pembukuan bisnis Anda.