-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Subjek Pajak Penghasilan Serta Besarannya

Anda adalah karyawan dan mendapatkan gaji? Setiap tahun, semua karyawan menerima gaji di atas PTKP maka masuk sebagai subjek pajak dan kena PPh 21.

Konten [Tampil]
Pengertian Subjek Pajak Penghasilan

Pengertian Subjek Pajak

Penghasilan Anda adalah subjek untuk pajak penghasilan. Situasi yang sama berlaku untuk badan, organisasi, perusahaan, dan lainnya dimana mereka melakukan kegiatan untuk mendapatkan keuntungan. 

Saat jumlah minimal sudah terpenuhi, status segera beralih menjadi subjek. Inilah yang disebut sebagai pengertian subjek pajak penghasilan.

Banyak orang masih bingung saat membedakan antara objek, subjek, dan wajib pajak. Istilah tersebut semakin asing ketika penjelasan menggunakan kata-kata yang rumit. 

Sebenarnya, Anda bisa memahaminya hanya dengan memperhatikan sekitar. Contoh mudah adalah gaji, motor,penghasilan, bonus, hadiah, tanah, rumah, dan saham merupakan objek pajak. Badan dan orang sebagai pemiliknya disebut dengan subjek pajak. 

Akan tetapi, pembayaran pajak bukan menjadi bukti sah dari kepemilikan benda tersebut. Untuk pajak penghasilan, subjek merupakan orang atau perusahaan yang secara sah menerima penghasilan.

Wajib Pajak

Pengertian subjek pajak penghasilan sering terkecoh dengan istilah wajib pajak. Perlu Anda ketahui, subjek bisa menjadi wajib ketika semua ketentuan minimal pajak penghasilan sudah terpenuhi. Akan tetapi, ada orang yang memenuhi syarat tersebut tetapi belum menjadi wajib pajak. 

Secara umum, orang bisa disebut dengan wajib pajak ketika ikut serta melakukan aktivitas perpajakan terutama membayar. Inilah yang membedakan antara subjek dan wajib pajak.

Perhitungan Pajak Penghasilan

Perhitungan penghasilan yang dikenakan pajak memiliki aturan tertentu. Mereka yang bekerja di sektor formal, pelaporan lebih mudah karena disertakan bukti legal. 

Akan tetapi, pekerja di sektor informal dan independen harus melaporkan kegiatan usaha dan penghasilan secara mandiri. Sistem di pajak akan menggunakan rekening bank sebagai acuan berapa pendapatan yang masuk. 

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian subjek pajak penghasilan hanya untuk mereka yang menerima penghasilan melebihi batas minimal. Jika gaji dan apapun yang dihasilkan kurang, subjek pajak tidak wajib membayar pajak penghasilan. Oleh karena itu, laporan harus akurat dan benar sehingga perhitungan teliti.